Kadang kita sering terbengkalai atau termenung mendengar kata CINTA,
Apa itu Cinta?, mungkin semua orang mengetahui apa arti Cinta. Cinta
memang harus dimiliki oleh semua makhluk tuhan di dunia, tapi terkadang
manusia itu sering menyalah artikan arti dari Cinta yang sebenarya.
Cinta bisa mendorong kita untuk menjadi sukses, akan tetapi cinta juga
bisa menjatuhkan diri kita sendiri.
Desiran angin menghampiri ku yang begitu lembut, indah pemandangan
alamnya seakan-akan mengerti perasaan ini, itulah yang aku rasakan
ketika melihat seseorang yang kugagumi di waktu aku masih duduk di
bangku sekolah menengah. sebenarnya aku mengenal dia sejak lama tapi
entah mengapa pada saat itu secara tiba-tiba timbul rasa sayang ku pada
dirinya tanpa aku sadari mengapa hal itu bisa terjadi. Aku menyadari
bahwa dia tak kan mungkin mempunyai perasaan yang sama pada diriku.
Entah mengapa harus pada dirinya aku mempunyai perasaan sayang mengapa
tidak pada orang lain, hampir saja waktu itu aku pernah berpikir dan
berkata “apakah aku sudah gila mengagumi seseorang tanpa dikagumi” tapi
tak ada kan orang yang bisa melarang mengagumi sesuatu yang indah.
Aku tahu bahwa dia telah dimiliki oleh orang lain yaitu sahabat ku
sendiri dan aku juga tahu bahwa mereka saling menyayangi satu sama lain.
Pernah aku secara kebetulan bertemu dengan dirinya di perjalanan menuju
ke tempat yang sama dan aku sedikit memberanikan diri untuk berbincang
dengan dirinya sambil berjalan menuju masjid untuk mengikuti sebuah
acara kerohanian.
Aku berkata pada dirinya “bagaimana hubungan mu dengan sahabatku”.
Dia menjawab dengan simple “baik-baik saja kak, kok tumben kakak menanya hal itu.” Ujarnya dengan iseng.
Dari situlah aku berpikir bahwa dia tak pernah ada perasaan pada diriku,
namun aku tidak kecewa dengan mimpiku yang tak bakalan pernah terungkap
itu. Disamping itulah aku berpikir bagaimana caranya agar dia tidak
mengetahui bahwa aku mengagumi dirinya tapi aku bukan cowok pengecut ya
yang gak mau mengungkapkan perasaan, hhhe.
Memang sulit menebak sesuatu yang indah yang kita lihat. Tak lama
kemudian fakta berkata lain sebelumnya aku pernah berpikir bahwa dia tak
pernah punya rasa yang sama pada diriku namun fakta berkata terbalik
dengan dugaanku selama ini ternyata dia juga mempunyai rasa yang sama
seperti yang aku rasakan. Aku mengetahui hal itu dari lantunan puisi
yang diberikan kepada sepupuku yang ternyata puisi tersebut berisikan
tentang ungkapan perasaannya pada diriku. Aku terdiam membisu setelah
mengetahui hal itu namun tetap berfikir positif bahwa aku nggak mau
menyakiti sahabatku sendiri karena cinta.
Tak lama kemudian akhirnya sahabatku mengetahui hal ini aku tak tahu
entah siapa yang memberi tahu hal ini pada dia sampai-sampai sahabatku
menilai aku seperti “PAGAR MAKAN TANAMAN” tapi aku terdiam dan tak bisa
berkata apa karena seorang perempuan yang aku kagumi itu telah tidak
berhubungan lagi dengan sahabatku alias putus. Di suatu malam aku
menemui sahabatku yang bertujuan untuk berusaha memberikan dia motivasi
untuk menjalani hidup karena dia frustasi setelah diputuskan oleh
kekasihnya namun usahaku sia-sia dia masih membenciku setelah dia tahu
puisi yang diberikan oleh kekasihnya kepadaku. Namun tak kukira beberapa
hari kemudian sahabatku berubah pikiran. Dia berkata kepadaku “Hay
sahabat aku merelakan mantan kekasihku kutitipkan kepadamu, ini ku
lakukan demi kebahagiaan sang bidadari ku”. Ujarnya pada diriku.
Di tengah keindahan malam berselimut bintang terdengar deringan
handphone yang membisikkan yang seakan-akan mengganggu tidur nyenyakku
namun aku cuek saja lalu deringan bunyi tersebut makin keras dan semakin
keras. Aku merasa terganggangu dan segera melihat hp ku dan kulihat jam
dinding ternyata jam 24:00 Wib. Aku berkata “oh iya, besok kan hari
ulang tahunku yang ke-17 tepatnya tanggal 7 desember. Aku merasa bodoh
karena hari ultah sendiri gak ingat.
Aku segera melihat handphone ku dan ternyata hp ku terlihat sedentir
sms yang masuk pada jam 24.00 wib tersebut yang isi smsnya yaitu
“selamat ultah iya abang smoga panjang umur dan sehat selalu dan jangan
sia-sia kan aku yang menyayangimu.” Aku merasa heran, kok dia tahu
dengan hari ultah ku. Dia adalah seorang wanita yang pernah aku kagumi
sebelumnya dan dia merupakan orang pertama yang mengucapkan ucapan
selamat untukku tentu aku heran dan berkata; waah… mengapa kok dia tahu
hari ultahku. Padahal aku tidak pernah memberi tahu sebelumnya.
Keesokan harinya tiba-tiba dia mengajakku untuk ketemuan tetapi aku
menolaknya, karena takutnya dia hanya bercanda dan Cuma iseng saja.
Tetapi kenyataannya dia serius untuk ingin bertemu dengan ku tapi aku
masih ragu. Keesokan hari ia mengirimi aku sms untuk segera datang di
suatu tempat yang telah dia rencanakan. Aku pun terpaksa datang untuk
menemuinya di suatu tempat tersebut yaitu di sebuah taman yang begitu
indah aku pun baru pertama kalinya aku ke taman itu. Di waktu pertemuan
itulah seorang cewek ini mengungkapkan isi hatinya bahwa dia juga
mengagumiku karena sebelum-sebelumnya aku juga pernah berkata pada
dirinya bahwa “aku sangat mengagumimu”. Pada hari ultah ku yang ke-17
ini, dia memberikan aku hadiah spesial yang pernah ku temui sepanjang
hidupku bahwa dia berkata “aku ingin menjadi pendamping hidupmu”.
Ujarnya pada diriku.
Aku merasa heran, diam dan terasa asing dengan ucapannya karena baru
kali ini aku temui seorang cewek yang berani mengungkapkan perasaannya
kepada seorang cowok tapi tak mengapa walaupun terbalik seorang cewek
yang mengungkapkan perasaan ke cowok namun aku menghargai karena dia
telah jujur dan telah berusaha untuk mencuri hatiku. Tat, tit, tut,
detak jantungku saat itu seakan-seakan bertabrakan antara jantung dan
hati karena terkejut dan seperti dalam mimpi. Orang yang kukagumi selama
ini ternyata membalas cintaku. hhmmm.
Di waktu itulah kami telah resmi berpacaran karena aku telah menerima
cintanya. Awal dari hubungan kami aku merasa agak kurang nyaman dan aku
merasa ada sedikit perbedaan antara kami tapi aku berusaha untuk
menjaga hubungan ini jangan sampai terputus sampai disini saja. Beberapa
bulan kedepan setelah kami mengenal lebih dekat antara satu sama lain
aku mulai merasa nyaman dengan hubungan ini dan begitupun sebaliknya.
Setelah dua tahun kami menjalani hubungan aku berkata pada kekasihku
“seandainya aku melanjutkan pendidikan ku di luar daerah apakah kamu
masih mempertahankan hubungan kita atau mencari penggantiku”.
Dia menjawab. “aku akan tetap mempertahankan hubungan kita walaupun kita
berjauhan dan semoga hubungan ini bisa kita bawa kejenjang selanjutnya
kelak nati.” Ujarnya sambil memeluk tubuhku dengan erat.
Suatu hari kemudian perkataan aku benar, aku akan melanjutkan
pendidikan ku di Universitas di luar daerah setelah aku lulus dari
Sekolah Menengah Atas karena itu janjiku yang pernah aku ucapkan kepada
orang tua ku. Beberapa hari kemudian, aku pun berangkat menaiki mobil
dengan rasa sedih yang begitu dalam meninggalkan orang yang paling ku
sayangi tapi harus bagaimana lagi disamping kita menjalin hubungan aku
juga harus mengejar cita-cita. Disitulah aku berharap semoga apa yang
dia katakan pada tempo sebelumnya yaitu “sanggup berhubungan walupun
jarak jauh” akan benar bukan cuman omongan saja aku yakin dan percaya
bahwa hubungan kami akan baik-baik saja walaupun dalam kejauhan.
Dalam beberapa bulan terakhir ini hubungan kami masih baik-baik saja
walaupun terhalang jarak. Itu telah ku buktikan dalam dua tahun kami
berhubungan dari jarak jauh.
Memasuki tahun ke-3 hubungan kami mulai terjadi kurang keserasian
satu sama lain entah mengapa hal itu bisa muncul dalam pikirannya aku
pun tak mengerti mungkin karena dia berpikir terlalu pesimis. Di suatu
malam dia memberi aku kabar bahwa dia telah bosan dengan hubungan ini
dan menuduhku telah punya pacar baru tapi kenyataannya tidak sama
sekali, tapi mengapa dia bisa berfikir seperti itu aku gak pernah tahu
dengan jawabanya. Dari situlah hubungan kami mulai berantakan, dia
membenciku karena egonya yang terlalu tinggi. Aku telah berusaha
memberikan penjelasan tapi dia tak mau mendengar penjelasanku.
Susah-senang, suka dan duka selalu kami lewati bersama-sama dengan
berbagai penghalang yang muncul baik dari restu orang tua dan sebagainya
kami tetap mempertahankan hubungan kami dan akhirnya rintangan tersebut
bisa kami hadapi bersama tapi entah mengapa akhir dari kisah cerita ku
seperti ini. Aku tediam dan membisu karena aku masih menyayanginya dan
aku takut kehilangannya. Tapi harus bagaimana lagi aku harus menerima
kenyataan yang pedih ini, dia mengambil keputusan untuk “lebih baik
berhenti disini tidak usah dipertahankan lagi hubungan kita aku tak
sanggup berhubungan dari jarak jauh” ujarnya padaku. Tapi yang aku
sesali dia yang berjanji padaku dan dia pula mengingkarinya.
Disaat itulah aku sadar cinta itu bisa mendorong kita untuk lebih
maju dan cinta itu pula bisa menjatuhkan diri kita. tapi aku berpikir
aku tak mau terjatuh karena cinta, aku nggak berputus asa karena putus
cinta. Putus cinta memang sakit rasanya tapi tergantung kita yang
mengambil hikmah dari percinta itu sendiri. Memang benar setia itu tidak
selalu membawa kebahagiaan dan keberuntungan dan jangan pernah
sekali-kali kita berpikir dengan janji seseorang akan setia dalam cinta
karena cinta tak harus memiliki.
Sekarang aku sangat rindu dengan masa laluku aku gak tahu apakah dia
masih mengingatku atau tidak. Tetapi baru sekarang aku mengetahui bahwa
dia selama ini hanya menutupi wajahnya dengan sebuah topeng kepalsuan.
Ternyata selama ini berarti aku salah menilainya aku kira dia bisa
berfikir dewasa namun dugaan ku salah. Aku sangat kecewa karena dia
dengan begitu cepat mencari penggantiku semata-mata hanya untuk sekedar
menyakitiku, dia berpacaran dengan sahabat terdekatku. Suatu hari
kemudian lebih sadis lagi cara dia untuk menyakitiku dia dengan nekat
pergi ke tempat sahabat dekatku semata-mata untuk menyakitiku karena
sahabatku berada di tempat yang sama denganku yaitu sebuah kota tercinta
di sumatra bisa di ibaratkan dia menjual cintanya di depan mataku.
Aku tak tahu apa salahku, mengapa cobaan ini begitu berat bagiku
namun aku akan tabah melihat semua ini. Dan sekarang aku memutuskan
tidak akan berhubungan lagi dengan dirinya cukup hanya satu kali aku
merasakan pedih yang begitu dalam.
Dan sekarang disamping dia telah mempunyai gebetan baru tapi tak mengapa
akan aku relakan dirimu untuk dirinya dan aku hanya berpesan tolong
jaga dirimu semoga kalian bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar